Berita

Bersama Muspika, 25 Kades Idi Tunong Bantu Rehab Jalan Lintas Kecamatan

102
×

Bersama Muspika, 25 Kades Idi Tunong Bantu Rehab Jalan Lintas Kecamatan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250225 WA0022

Asumsi.idACEH TIMUR – Jalan lintas kecamatan rusak parah sudah beberapa tahun belum kunjung di perbaiki, 25 Kepala Desa (Keuchik) di Kecamatan Idi Tunong dan Muspika mengambil langkah untuk membantu dan merehab (penimbunan/pemeliharaan) jalan tersebut. Selasa 25 Februari 2025.

Hal tersebut dilakukan dikarenakan jalan penghubung antar kecamatan tersebut rusak parah dan rawan kecelakaan.

Camat Idi Tunong Bersama seluruh Kepala Desa yang ada di Idi Tunong Turun Tangan Timbun Jalan Berlubang Antar kecamatan.

Menanggapi hal ini, Camat Idi Tunong inisiatif musyawarah dengan seluruh Kepala Desa terkait jalan berlubang.

Camat Idi Tunong turun tangan bersama semua kepala desa yang ada di Idi Tunong yaitu
Desa bantayan barat , desa Blang Siguci, Seneubok Jalan dan berapa desa lainya, untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut anggaran swadaya dari 25 kepala desa dengan menambal setiap lubang yang berpotensi membahayakan pengendara yang lewat.

BACA JUGA  Gandeng Bank BNI dan SulutGo, Polres Bolmong Utara Gelar Pelatihan Etika Pelayanan Publik

Camat Idi Tunong Baihaki S.Ag mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian 25 kepala desa terhadap keselamatan berlalu lintas dan membantu masyarakat untuk menekan angka kecelakaan akibat jalan berlubang.

“Jalan ini sudah sering di ajukan ke Musrenbang Kabupaten Aceh Timur sampai sekarang belum di respon oleh dinas terkait. Perbaikan dengan menimbun kembali jalan yang berlubang ini sebagai upaya bersama guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sekaligus terjalinnya hubungan yang baik antar perangkat desa,” ungkap Camat.

Sementara itu, Pj Keuchik Seuneubok Punti Ridwan menambahkan bahwa lokasi tersebut memang rawan kecelakaan karena pengendara sering kali harus menghindari lubang di jalan.

“Terlebih saat musim hujan, lubang di jalan tertutup oleh genangan air sehingga tidak terlihat oleh pengguna jalan,” terangnya.

BACA JUGA  Begini Kondisi 2 Anak di Bolmong Usai Viral di Medsos

Ia menjelaskan bahwa kegiatan penambalan jalan dilakukan selama satu hari dengan menggunakan mobil bak terbuka atau pick up dan alat berat grader meratakan sirtu dan dump truck mengangkut tanah timbunan. (Isra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page