ASUMSI.ID | LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, menyerahkan secara simbolis bantuan ekonomi produktif, bantuan pendidikan dan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten Gorontalo melalui program Baznas.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut berlangsung di Gedung Kasmat Lahay yang juga dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Gorontalo Bapak Hamka Arbie, S.Ag. M.HI, Ketua Baznas Kabupaten Gorontalo Sukri Moonti, yang mewakili Kepala Kementrian Agama Kabupaten Gorontalo serta masyarakat penerima bantuan, Kamis (2/2/2023).
Bupati Nelson menyampaikan sebagai pemerintah sangat berbahagia dan bangga, apa lagi dengan kesulitan ekonomi saat ini masyarakat sangat mengharapkan bantuan-bantuan, termasuk bantuan melalui Baznas.
Terlebih menurutnya, bantuan untuk di bidang pendidikan, mahasiswa sangat membutuhkan.
Mengingagt peran Baznas ini sangat membantu Pemerintah Daerah, maka capaian peningkatan Zakat Fitrah, Zakat Mal dan Infak Sedekah menjadi salah satu indikator penilaian saya melalui evaluasi kinerja OPD dalam waktu dekat ini, karena pendapatan Baznas itu lebih banyak bersumber dari Infak para ASN, “Kata Bupati Nelson.
Namun Bupati Nelson pun berharap agar Baznas Kabupaten Gorontalo tidak sekedar mengandalkan sumber Infak dari ASN, tetapi bagaimana juga memanfaatkan sumber-sumber lain seperti Infak dari masyarakat yang mampu dan dunia usaha yang ada di Kabupaten Gorontalo, sehingga target Infak 500 Juta setiap Bulan Melalui Baznas Kabupaten Gorontalo ini bisa kita capai bersama, sehingga semakin banyak pula masyarakat kurang mampu yang akan menikmatinya.
Olehnya, Ia berharap Baznas ini menjadi mitra Pemerintah dalam membangun Daerah, sehingganya dalam mewujudkan pembangunan ini menjadi Empat sumber dana, yakni pertama dana Pemerintah, kedua dunia usaha/Investasi, ketiga perbankan dan keempat dana umat yakni melalui Baznas.
“Saya berharap Baznas Kabupaten Gorontalo ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan berkolaborasi dengan semua pihak terutama Baznas provinsi karena mereka juga mempunyai dana, kemudian kolaborasi dengan pihak ketiga, masyarakat dari para pengusaha- pengusaha dan yang terakhir dengan pemerintah daerah,” Tandasnya
Sementara itu, Ketua Baznas kabupaten Gorontalo, Sukri Moonti menyampaikan bahwa bantuan ini atas kolaborasi Baznas Kabupaten Gorontalo dengan Baznas Provinsi Gorontalo, dimana jumlah penerima bantuan untuk di bidang ekonomi produktif berjumlah 25 penerima yang diserahkan kepada masyarakat kurang mampu dalam bentuk modal modal usaha.
“Kemudian di bidang pendidikan berjumlah 10 orang mahasiswa dari keluarga kurang mampu, bidang kesehatan ada 245 jiwa masyarakat miskin yang ditanggung iuran BPJS setiap Bulannya, juga untuk di bidang kemanusiaan kami mengalokasikan sebesar 15 hingga 20 juta setiap Bulanya untuk bantuan rehabilitasi masjid,” ungkapnya. *