ASUMSI.ID | BOLMUT – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) / Sosialisasi implementasi sistem perizinan berusaha berbasis risiko atau Online Single Submission (OSS).
Kepala Dinas PMPTSP Bolmut melalui Kepala Bidang Penanaman Modal dan Sumber Daya Mineral Febriati Babay, SE, MM mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi Pemerintah Desa dan Pelaku Usaha.
“Melalui kegiatan ini kita ingin mereka mengetahui dan memahami mekanisme perizinan berusaha berbasis risiko dengan sistem OSS, serta mendiskusikan berbagai kendala yang dihadapi dalam penerapannya di Bolmut,” katanya, di Naulas, Desa Paku, Kecamatan Bolangitang Barat, Senin (10/10/2022).
Bupati Bolmut Depri Pontoh dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Bolmut Rahmat R. Pontoh, menyambut baik kegiatan tersebut.
“Selaku Pemerintah Daerah saya menyambut baik atas terlaksananya sosialisasi ini sebagai langkah informatif bagi rekan-rekan pelaku usaha dalam mengakses layanan perizinan berdasarkan pada resiko dan skala kegiatan usaha,” kata Rahmat.
Sebagai pemerintah, tugas utama terhadap masyarakat adalah memberikan pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Puluhan Pelaku Usaha di Bolmut Kini Sudah Miliki Legalitas NIB
“Jangan sampai ada slogan ‘jika bisa Ditunda mengapa dipercepat dan bukannya jika dipercepat mengapa harus ditunda”
Oleh karena itu, lanjut Rahmat, aparatur dan organisasi pemerintah termasuk Dinas PMPTSP dituntut untuk terus meningkatkan kapasitasnya supaya bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
BACA JUGA: Sukses Program Bangga Kencana, Dinas PPKBPPPA Bolmut Gelar Audit Kasus Stunting
Pemerintah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan perizinan berusaha resiko serta mengoptimalkan pelayanan perizinan melalui Dinas PMPTSP dengan memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang penyelenggaraan perizinan dan memfasilitasi penyelenggaraan perizinan di Bolmut.
“Saya minta kepada peserta agar mengikuti dengan baik dan bersungguh-sungguh sosialisasi ini, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan saudara-saudara tentang mekanisme atau tata cara proses perizinan yang pada gilirannya meminimalisir anggapan masyarakat bahwasanya Proses birokrasi itu berbelit-belit,” pungkasnya. (Dolvin Rivai)