Diseminasi Audit Kasus Stunting II, Sebagai Wujud Komitmen Pemkab Bolmut

oleh -231 Dilihat
Kasus Stunting
Pelaksanaan Diseminasi Audit Kasus Stunting II oleh Pemkab Bolmut. (Foto: Rahmat Tegila/Prokopim)

BOLMUT, Asumsi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting II Tahun 2023, bertempat di Aula Pohohimbugo Kantor Bapelitbang Bolmut, Senin (11/12).

Hadir pada kegiatan tersebut Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Bolmut Uteng Datunsolang, Kepala Bapelitbang Aroman Talibo, Dokter Spesialis Anak dr. Hubert Ignatius Tatara, SP.A selaku narasumber, perwakilan Kemenag Bolmut, 16 OPD terkait, Para Camat dan Kepala Puskesmas, Kepala Desa lokus Stunting, petugas PKB/PLKB.

Dalam sambutan Pj Bupati Bolmut, yang disampaikan Asisten Bidang Administrasi Umum Uteng Datunsolang mengatakan, prevelensi stunting pada balita yaitu 14 persen pada tahun 2024.

Ia menjelaskan bahwa Indikator prevelensi stunting merupakan indikator tujuan pembangunan berkesinambungan Sustainable Development Goals (SDGS), khususnya menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik serta peningkatan pertanian berkelanjutan.

“Audit Kasus Stunting, bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa “ungkap Uteng.

Dirinya berharap kegiatan Diseminasi audit kasus stunting kali ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program kegiatan dalam rangka penurunan stunting di Bolmong Utara.

“Dengan adanya kegiatan diseminasi hari ini kita bisa mengetahui penyebab stunting di daerah kita, dan rencana tindak lanjut apa yang akan kita laksanakan kedepannya,” ungkapnya.

Ia juga berharap, pada pertemuan tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Bolmut sehingga terwujudnya kualitas hidup dan kehidupan masyarakat dapat menjadi lebih baik.

“Saya berharap Paparan narasumber nanti akan menjadikan bahan masukan dalam rangka mewujudkan Bolmong utara yang sehat sejahtera dan bebas dari stunting,” tutupnya.

Sementara itu kepala Dinas PPKBPPPA Yani LasaMa mengatakan Diseminasi audit kasus stunting merupakan rangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi kasus resiko penyebab terjadinya stunting oleh dokter ahli.

“Kami berharap dengan kegiatan ini kita bisa mengidentifikasi secara dini kasus stunting di Bolmong Utara. Karena pencegahan kasus stunting sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Bolmut,” tegasnya. (*/Dolvin)

No More Posts Available.

No more pages to load.