Dukung Program TAKTIK CERIA, Kakan Kemenag Tandatangani Kerjasama Cegah Perkawinan Usia Anak di Bolmut

oleh -334 Dilihat
Disaksikan Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena, Kakan Kemenag Bolmut Idrus Sante menandatangani kerjasama pencegahan perkawinan usia anak di Bolmut (foto: Prokopim Bolmut)

ASUMSI.ID | BOLMUT – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Idrus Sante menghadiri kegiatan Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sekaligus Deklarasi dan Penandatanganan Kerja Sama Cegah Perkawinan Usia Anak melalui program TAKTIK CERIA.

Kegiatan tersebut berlangsung di Naulas Resort Desa Paku Selatan, Kecamatan Bolangitang Barat, Kamis (10/11/2022).

Dihadiri Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bolmut Rahmat R. Pontoh, jajaran TP-PKK Bolmut, DWP Bolmut, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Puskesmas, dan Sangadi serta Forum Anak Daerah.

Dalam kesempatan itu, Kakan Kemenag Bolmut sebelum menandatangani kerjasama pencegahan perkawinan usia anak, Idrus Sante memberikan materi tentang Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Anak di Kabupaten Bolmut.

Idrus Sante menyebutkan pihaknya dan pemerintah daerah sampai di tingkat desa harus bersama-sama mencegah perceraian itu menurut melalui pencegahan perkawinan usia anak dibawah umur.

“Karena kita telah melakukan kesepakatan bersama dan Insya Allah akan teruskan dengan Peraturan Bupati,” kata Idrus.

Idrus Sante menyebutkan saat ini Kemenag Bolmut telah melakukan program langsung menyentuh masyarakat, seperti program Jum’at (Jumpa Umat) yang dilaksanakan setiap hari jum’at.

“Melalui kegiatan ini penyuluhan dilakukan dengan mensosialisasikan upaya pencegahan pernikahan dini bagi anak oleh orang tua,” ujarnya.

Dikatakannya, upaya pencegahan perkawinan usia anak yang harus dilakukan adalah perlu adanya peningkatan pengawasan kepada anak dari sisi pergaulan keseharian mereka, serta membiasakan diri dengan kehidupan keagamaan baik diluar maupun dalam rumah.

Dengan menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan, diharapkan mampu menjaga aktifitas keseharian anak-anak dari hal-hal negatif.

“Lakukan kontrol yang lebih kepada anak, dan biasakan kegiatan mereka dengan kegiatan ibadah,” ujarnya. (DR)

No More Posts Available.

No more pages to load.