MANADO, Asumsi.id – Dalam rangka evaluasi Nasional Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2024 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Indonesia.
Bedasarkan hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) berkomitmen wujudkan kesetaraan gender dan perlindungan anak dengan melaksanakan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak Kewenangan Kabupaten/Kota.
Kegiatan yang dipelopori oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Bolmut, digelar selama tiga hari dimulai tanggal 1 – 3 April 2024, bertempat di Hotel Quality Manado.
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Sirajudin Lasena, yang diwakili Sekda Jusnan C. Mokoginta, menyampaikan bahwa Pemkab Bolmut komitmen dalam menjamin pemenuhan hak dan memberikan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
Sementara, Kepala Dinas PPKBPPPA Bolmut Yani Lasama menyampaikan indikator kabupaten layak anak yang terdiri dari lima klaster.
– Klaster satu bagaimana hak sipil dan kebebasan.
– Klaster dua lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.
– Klaster tiga kesehatan dasar dan kesejahteraan.
– Klaster empat pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya.
– klaster lima perlindungan khusus.
Selain itu, kata Yani Lasama pihaknya juga terus membina Forum Anak ditingkat Kecamatan dan Desa.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (PP-PAD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Wanda Musu mengatakan tujuan dari KLA meningkatkan komitmen untuk mewujudkan pembangunan yang peduli anak.
Untuk itu, lanjut Wanda, Pemerintah meningkatkan sinergitas dan kolaborasi semua pihak, diantaranya masyarakat, dunia usaha, media massa, dan anak dalam menyelenggarakan dalam penyelenggaraan KLA.
Turut hadir unsur Forkompinda Kabupaten Bolmut, OPD terkait, dan pekerja sosial, serta unsur lainnya. (*/Dolvin)