Asumsi.id — Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin memberikan apresiasi terhadap kuliner khas yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), yakni masakan dengan lauk Itik dan Bebek yang turun-temurun dimasak oleh masyarakat Amuntai.
“Amuntai ini, khasnya itu adalah Bebek, Itik, dan Belibis, tadi disajikan oleh Bupati HSU, Sahrujani, luar biasa, siapakah yang memasak,” tanya Muhidin di sela sambutannya pada puncak peringatan Hari Jadi ke-73 HSU, di lapangan Pahlawan Amuntai, Rabu (7/5/2025).
Ia menyebutkan jika sajian tersebut disantap dengan nikmat bersama dengan tamu lainnya, termasuk jajaran Forkopimda Kalsel, disebutkan jika hidangan makanan khas Amuntai itu habis termakan.
Muhidin pun menyebutkan nama masing-masing Forkopimda yang juga lahap menyantap hidangan.
“Padahal kami sudah makan, tapi luar biasa, terima kasih Bapak Bupati,” lanjutnya.
Peringatan hari jadi ini, Gubernur Kalsel hadir didampingi oleh Wakil Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman dan Plt Sekretaris Daerah, Muhammad Syarifudin juga bersama istri masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Muhidin memberikan kesempatan kepada Wakil Gubernur untuk membacakan sambutan tertulis Gubernur, serta Sekda untuk membacakan pantun.
“HSU ini slogannya Bertakwa, ini luar biasa kita lihat tadi pembukaannya diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, ini harus dituruti untuk yang akan datang, termasuk hari jadi di kabupaten kota di Kalsel supaya keberkahan itu selalu ada,” ujarnya.
Atas nama Pemprov Kalsel, ucapan selamat dan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten HSU yang sedang memperingati Harjad ke-73, disampaikan oleh Hasnuryadi Sulaiman.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kemajuan Kabupaten HSU, baik itu pemerintah daerah, tokoh masyarakat, aparat keamanan, pelaku usaha, maupun seluruh warga yang dengan semangat dan kerja kerasnya turut membangun daerah Ini,” sebut Hasnuryadi.
“Dan tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pihak, kemajuan yang kita raih tidak akan mungkin terwujud sesuai tema hari ini yakni Bangkit Bersama Berbakti Gasan Banua,” lanjutnya.*