ASUMSI.ID | BOLMUT – Ditaksir mencapai Ratusan kilogram sampah medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menumpuk akibat rendahnya incinerator atau alat pembakar sampah sisa pemakaian medis.
Direktur RSUD Bolmut dr. Winny Sowikromo, mengatakan incinerator tidak bisa lagi difungsikan karena bangunan gudang RSUD yang lebih tinggi.
“Kami belum bisa melakukan pemusnahan/pembakaran karena cerobong lebih rendah dari gedung RSUD,” ungkap Direktur RSUD Bolmut, Kamis (15/12/2022).
“Jika digunakan, akan terjadi pencemaran udara,” katanya.
Akibatnya ratusan kilogram sampah medis dari Puskesmas dan Farmasi yang menumpuk di RSUD Bolmut.
Pihaknya berupaya bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memusnahkan sampah medis tersebut.
“Jadi, kami sudah tata anggaran di tahun 2023 untuk sampah medis ini dipihak ketigakan,” sebutnya.
“Itu akan dihitung perkilo 50 ribu rupiah,” tuturnya.
Lanjut Direktur, sementara untuk sampah sampah rumah tangga ada Dinas teknis yang menanganinya. (Dolvin Rivai)