ASUMSI.ID, Bolmut – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Hari Bhakti Adhyaksa (HUT HBA) ke-62, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), melaksanakan Upacara, bertempat di Halaman Kejari setempat, Jumat (22/7/2022). Dengan tema Terwujudnya kepastian hukum, Humanis menuju pemulihan ekonomi.
Dalam amanat Jaksa Agung ST Burhanuddin, yang dibacakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bolmut Nana Riana, SH, MH pada sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat.
Burhanuddin menyinggung hasil survei nasional mengenai Evaluasi Publik terhadap Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum, dan Pemberatan Korupsi, yang menunjukan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan.
“Oleh karenanya, saya berharap kewenangan baru yang melekat maupun yang tersebar diberbagai peraturan perundang-undangan dapat semakin menguatkan kita dalam bertugas,” kata Jaksa Agung dalam amanatnya.
Lebih lanjut, kata Nana, “Mari kita gunakan kewenangan dengan baik, bijaksana dan bertanggungjawab agar mampu menunjang pelaksanaan kewajiban menegakkan hukum berkeadilan, berkepastian dan berkemanfaatan,” ujarnya.
Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
Kerja keras itu tentu sangat memiliki andil dam kontribusi dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kejaksaan.
“Peningkatan kepercayaan masyarakat tersebut juga karena keberhasilan meningkatkan kemampuan mengumumkan capaian – capaian kinerja, sehingga masyarakat tahu apa yang telah diraih maupun yang sedang dilakukan,” tutur Kajari Bolmut Nana Riana.
Dengan begitu rakyat tentu merasakan kehadiran negara untuk menuntaskan masa sulit yang dialami. Olehnya, dirinya mengajak seluruh Adhyaksa untuk menjaga pelaksanaan keadilan restoratif dan menjaga asa masyarakat bahwa penegakkan hukum bernurani masih ada di negeri ini. Serta saya ingatkan jangan pernah nodai kepercayaan masyarakat.
“Saya ingatkan seluruh warga Adhyaksa, jangan rusak kepercayaan masyarakat yang telah susah payah kita bangun dan kita raih selama ini, serta jangan pernah terlintas sedikit pun di pikiran saudara untuk terlibat atau mengambil keuntungan dari setiap perkara yang ditangani,” pungkasnya. (Dr)
