ASUMSI.ID | BOLMUT – Pencarian korban seorang gadis (14) yang terseret ombak di Pantai Buko, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada Minggu (8/1/2023) terus dilalukan oleh tim Search and Rescue (SAR) Gabungan.
Namun hingga di hari kedua pencarian Korban Marwah Yusuf, belum ditemukan oleh tim SAR Gabungan dari Pos Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo tersebut.
Pasalnya, dalam pencarian korban tim SAR Gabungan mengalami sejumlah kendala.
Kepala Unit SAR Kotamobagu, Rolando Christian mengatakan dalam proses pencarian itu ada sejumlah kendala yang dihadapi.
“Pencarian korban, kendalanya fesibilitas air di laut Buko. Di pagi hari airnya terang tetapi kalau sudah di atas jam 10 sudah mulai keruh,” kata Rolando pada wartawan asumsi.id, Selasa (10/1) malam.
Selain itu, kendala lain yang dialami Tim SAR adalah minimnya personil. Menurut Rolando, idealnya 20 personil untuk melakukan pencarian korban tenggelam dilautan.
“Saat ini hanya ada 10 personil, terdiri dari 5 personil dari SAR Kotamobagu dan 5 personil dari SAR Gorontalo Utara serta dibantu Pemerintah Daerah, TNI/Polri dan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Rolando menambahkan, “Kita juga belum memiliki alat yang bisa mendeteksi korban didalam air,” tambahnya.
Diketahui, tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian hingga tujuh hari kedepan sejak dimulainya pencarian. (DR)