BOLMUT, Asumsi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas PPKBPPPA menggelar Rapat Aksi Konvergensi Stunting Analisis Situasi (Aksi I), bertempat di aula Kantor Bapelitbang Bolmut, Selasa (30/1/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat (PJ) Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmut Jusnan C. Mokoginta.
Sekda Bolmut dalam sambutannya mengatakan Rapat Koordinasi ini merupakan aksi yang pertama dari delapan aksi konvergensi penurunan stunting.
Delapan aksi konvergensi ini harus dapat memastikan terpenuhinya kebutuhan data pada Aksi Integrasi lainnya.
“Yaitu Aksi satu analisa situasi, aksi dua rencana kegiatan, aksi tiga rembuk stunting, aksi empat Perbup tentang peran desa, aksi lima Kader Pembangunan Manusia (KPM), aksi enam manajemen data, aksi tujuh pengukuran dan publikasi dan aksi delapan review kinerja tahunan,” ungkapnya.
Rakor ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas Konvergensi Stunting, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi dan membangun komitmen publik dalam aksi konvergensi percepatan penurunan dan pencegahan stunting.
“Dihimbau kepada perangkat daerah terkait fokus dan cermati program yang menjadi acuan dalam mendukung penanggulangan stunting di daerah lokus,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekda Jusnan juga menyampaikan bahwa PJ Bupati Bolmut telah melaporkan hasil kinerja sebagai kepala daerah periode September-Desember kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Pusat.
Diantaranya kata Sekda, yang disampaikan adalah penanganan masalah kemiskinan ekstrim, stunting, inflasi di Kabupaten Bolmut.
“Adapun salah satu fokus disampaikan yang pertama kemiskinan ekstrim, kedua stunting dan ketiga inflasi,” ujarnya.
Rapat tersebut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bolmut Rachmat R. Pontoh, Staf Ahli Bupati Bolmut Abdul Muto Daeng Mulisa, Kepala Dinas PPKBPPPA Bolmut Yani Lasama, dan para Kepala OPD terkait, Camat, Kepala Puskesmas dan unsur Organisasi perempuan. (*/Dolvin)