BeritaKesehatanManadoSulawesi

Percepatan Penurunan Stunting, Steven Kandouw: Semua Anak Bangsa Harus Terlibat

399
×

Percepatan Penurunan Stunting, Steven Kandouw: Semua Anak Bangsa Harus Terlibat

Sebarkan artikel ini
IMG 20220908 234635
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Rakor dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting, Kamis (8/9/2022).

ASUMSI.ID | Manado – Upaya Pemerintah dalam percepatan penurunan Stunting merupakan tugas yang cukup berat dan krusial. Untuk itu diperlukan komitmen dari seluruh stakeholder, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, serta koordinasi lintas sektor. Artinya, semua strata sosial dalam masyarakat, seluruh anak bangsa harus terlibat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw, dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Percepatan Penurunan Stunting Dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulut di Manado, Kamis (8/9/2022).

Steven menjelaskan, upaya penurunan angka stunting merupakan agenda nasional yang punya benang merah terhadap peningkatan kualitas SDM di Indonesia.

“Dalam 8 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia gencar dalam hal peningkatan infrastruktur. Ini tentunya harus diimbangi dengan peningkatan SDM, yang salah satunya caranya yaitu dengan mengurangi angka stunting,” jelasnya.

BACA JUGA  Oknum Karyawan Adira Finance Kotamobagu Diduga Rugikan Konsumen

“Untuk itu, penanganan stunting harus melalui pendekatan yang holistik. Dalam artian, semua spektrum, semua strata sosial dalam masyarakat, seluruh anak bangsa harus terlibat,” sambungnya.

Sebagai Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulut, Steven Kandouw menilai bahwa penyelenggaraan Rakorev Penurunan Stunting tidak sekedar hanya acara seremonial belaka, melainkan dapat dijadikan momentum dalam mengoptimalkan tugas dalam menurunkan angka stunting di Bumi Nyiur Melambai.

“Menjadi tugas dari Pemprov untuk selalu mengingatkan tentang komitmen dan koordinasi ini. Semoga upaya dan ikhtiar kita untuk mengurangi stunting bisa segera terwujud, sekaligus mendukung target Presiden yakni Indonesia Sehat Tahun 2024 ,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulut juga memberi apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang diselenggarakan oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Sulut tersebut.

BACA JUGA  Disdik Bolmong Gelar Workshop Pendidikan Keluarga dan Penanganan Stunting Bagi Guru Paud

“Rakorev ini merupakan bentuk upaya, ikhtiar dan semangat kita bersama dalam menurunkan bahkan menghilangkan stunting di Sulut. Termasuk pemberian penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota yang dinilai baik dalam penanganan stunting. Ini penting, ini wajib,” imbuhnya.

Lebih lanjut, tambah Steven, “Bagi yang mendapatkan penghargaan ini menjadi modal yang luar biasa. Bagi yang belum, (penghargaan) ini jadi pemicu dalam mencapai tujuan guna menurunkan stunting,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati dan Wali Kota se Sulut, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Praseno Hadi, jajaran BKKBN serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Sulut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page