ASUMSI.ID | BOLMUT – Upaya menjalankan visi dan misi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) maupun arahan Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Utara Suwandi Luneto dalam penguatan kepengurusan pada setiap level terus direalisasikan oleh Pengurus PPNI.
Suwandi Luneto Ketua DPW PPNI Provinsi Sulut didampingi Cristian Towe Pamantung Ketua Badan Penanggulangan Bencana (BAPENA) PPNI Provinsi Sulut menghadiri pelantikan Pengurus BAPENA PPNI Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) periode 2022-2025, bertempat di ruang rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmut, Sabtu (8/10/2022).
Pantauan media ini, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmut diwakili Kepala Bidang Farmalkes Dinas Kesehatan Sofian Mokoginta dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua BAPENA PPNI Provinsi Sulut Cristian Towe Pamantung mengatakan, dengan terbentuknya BAPENA PPNI Kabupaten Bolmut periode 2022-2025 ini merupakan yang pertama di wilayah Provinsi Sulut.
“BAPENA di Kabupaten/Kota di Provinsi Sulut yang pertama dibentuk adalah BAPENA PPNI Kabupaten Bolmut. BAPENA ini berada di bawah PPNI Bidang Pelayanan,” ujarnya.
Untuk itu, Towe berpesan kepada pengurus BAPENA PPNI Bolmut terus berkoordinasi baik dengan baik sesama Pengurus dan mitra kerja di daerah.
BACA JUGA: Hadirnya BAPENA PPNI Bolmut, Sofian Mokoginta: Satu Komitmen Melayani Masyarakat
“Segera menyusun dan melakukan program kerja. Bagi pengurus yang tidak mengikuti kegiatan selama 6 bulan dianggap tidak aktif dengan sendirinya keluar dari keanggotaan,” kata Towe.
“Anggota BAPENA adalah orang-orang yang selalu siap menghadapi tantangan. Jadi, kalau tidak siap lebih baik mundur,” tambahnya.

Yosefus Kristiawan mengharapkan, kepada BAPENA Bolmut segera melaksanakan rapat kerja menyusun program kerja selama tiga tahun kedepan.
“Mudah-mudahan program kerja yang disusun nanti bisa diwujudkan bersama. Wilayah kita memang secara geografis rawan bencana maka ketika kita dipanggil, kita harus siap. Selamat melaksanakan tugas,” kata Ketua DPD PPNI Kabupaten Bolmut.

Ditempat yang sama, Ketua DPW PPNI Provinsi Sulut Suwandi Luneto, menekankan kepada seluruh jajaran BAPENA dalam menghadapi masalah mampu menyelesaikannya.
“Bagi saya, jika kita dalam menangani bencana ada tiga syaratnya. Yaitu, dilarang menolak, dilarang bertanya, dan kalau ada masalah silahkan selesaiikan sendiri,” tugasnya.
Dirinya, berharap kepada jajarannya untuk bersinergi dan mendukung program-program pemerintah. Selain itu, Suwandi menekankan agar seluruh perawat di Kabupaten Bolmut harus memiliki nomor registrasi ataupun STR.

Untuk diketahui, sebanyak 23 Pengurus BAPENA PPNI Kabupaten Bolmut periode 2022-2025 diantaranya, Ns Sianet Tampi, S.Kep (Ketua), Rahmat Zakaria, Amd.Kep (Sekretaris), dan Vivin Laiya, Amd.Kep (Bendahara). (DR)