Asumsi.id – Ribuan Pemuda GMIM mengikuti Perkemahan Karya tahun 2023, yang berlokasi di Desa Lolah Kecamatan Tombariri Timur, Tanawangko, Kabupaten Minahasa.
Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) GMIM akan dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 3-7 Juli 2023.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pendeta Dr Hein Arina, dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Ketua Pemuda Sinode GMIM Rio Dondokambey.
Namun, ada yang menarik dalam Kegiatan PKPG tersebut. Yaitu, dekorasi tenda perkemahan oleh para Pemuda Gereja.
Salah satunya yang menarik perhatian adalah, Dekorasi tenda perkemahan Pemuda GMIM Eben Haezar Lompad, Wilayah Ranoyapo 1, Minahasa Selatan.
Tenda yang dibuat sedemikian artistik dan elegan dari Folding Bamboo ini berhasil menarik mata pengunjung dan masyarakat.
Kreatifitas dari Pemuda GMIM Eben Haezar Lompad sempat viral dan mendapat apresiasi dari warganet.
Dari postingan akun Frisilia Hana Pendong di media sosial Facebook, banyak netizen memberi komentar positif.
“Luar biasa, kreatif, kereen,” tulis para netizen dikolom komentar.
Bahkan, banyak warganet menilai dekorasi Pemuda GMIM Eben Haezar Lompad layak dijadikan tempat wisata di perkemahan tersebut.
Ternyata, diketahui, karya luar biasa dari Pemuda GMIM Eben Haezar ini pernah menjadi juara 1, di Perkemahan Karya Pemuda Gmim PKPG tahun 2022 lalu.
Folding Bamboo masih menarik di mata para pengunjung dan juri, sehingga Pemuda Eben Haezer Lompad boleh mendapat hasil yg memuaskan di Peringkat 1 Lomba Tenda seri A di PKPG 2022.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, membuka Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) Sinode GMIM di Desa Lolah Wilayah Tanawangko I, Minahasa, Senin (3/7/2023).
Pada kesempatan itu, Olly Dondokambey mengajak Pemuda GMIM menjadikan PKPG sebagai momen saling berdiskusi.
“Saling berdikusi agar peran pemuda dalam rangka memajukan gereja dan daerah akan terwujud,” ujar Olly Dondokambey.
Olly mengajak pemuda dan pemudi GMIM untuk menyiapkan generasi selanjutnya yang berkualitas, dan jadi teladan contoh yang baik untuk gereja protestan yang ada di Indonesia.
“Saling topang menopang, Pemuda GMIM harus mampu berinovasi, beradaptasi, dan gigih menghadapi tantangan,” kata Olly.
“Semoga kegiatan ini memberikan pengalaman dan mempererat tali persaudaraan antar Pemuda GMIM yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus Kristus,” kunci Olly Dondokambey. (Mjr/Jejaksulut)