ASUMSI.ID | JAKARTA – Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Mardiono telah menerima penunjukan dirinya sebagai Plt Ketua Umum PPP yang baru menggantikan sementara Suharso Monoarfa. Mardiono adalah seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Muhammad Mardiono juga dikenal sebagai politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain politikus, Mardiono juga dikenal sebagai seorang pengusaha.
Adapun rekam jejak politik Mardiono adalah sebagai berikut:
– Pada tahun 2022-2007, Muhammad Mardiono pernah menjabat sebagai KADIN Banten.
– Pada tahun 2007-2017, Mardiono juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Banten.
– Mardiono pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten.
– Mardiono juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP saat masa kepimpinan Romahurmuziy.
– Pada tahun 2020, Mardiono sempat juga digadang-gadang sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) PPP.
– Kini, Mardiono ditunjuk tiga Majelis PPP menjadi Plt Ketum PPP baru menggantikan sementara Suharso Monoarfa.
Sementara, kekayaan Muhammad Mardiono dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada Senin (5/9).
Diketahui, Mardiono terakhir menyampaikan LHKPN pada 30 Maret 2022 sebagai laporan periodik 2021. Tercatat total harta Mardiono adalah Rp 1.270.833.511.147.
Hartanya tersebut terdiri atas 179 bidang tanah dan bangunan yang totalnya Rp 676.591.790.000. Lalu ada 11 mobil dan 5 motor dengan nilai Rp 7.725.950.000.
Tercatat, mobil yang dimiliki Mardiono ada Lexus hingga Range Rover Evoque. Sementara motornya ada beberapa motor antik seperti DKW Hummel 1962 dan Lambretta 1970.
Untuk harta lain terdapat harta bergerak lain Rp 1.125.000.000, lalu surat berharga Rp 704.548.601.138 lalu kas dan setara kas Rp 6.627.516.380, dan harta lainnya Rp 23.743.889.203. Selain itu, dia memiliki utang Rp 149.529.235.574. (*)