BeritaDunia

Saung Angklung Udjo dan Haru Biru Indonesia-Jepang di World Expo 2025 Osaka

99
×

Saung Angklung Udjo dan Haru Biru Indonesia-Jepang di World Expo 2025 Osaka

Sebarkan artikel ini
Asumsi.idIMG 20250429 170224

Asumsi.id — Penampilan apik Saung Angklung Udjo di Paviliun Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka, Jepang, berhasil membuat pengunjung menitikkan air mata. Seniman sekaligus pemimpin pentas, Daeng Udjo, menyatakan apresiasi kepada pengunjung paviliun, terutama warga Jepang yang sangat antusias untuk berpartisipasi. “Kalau yang tepuk tangan, biasa, tapi kalau yang sampai menangis, ‘kan membuat saya terharu. Jadi ada yang sampai menangis di lagu ‘We Are The World’I’m crying too, karena ada touch-nya. Amazing sting from the bamboo,” jelas Udjo sembari menahan haru. Jepang (27/4/2025).

Paviliun Indonesia menggelar acara khusus “Saung Angklung Udjo”, pada Sabtu-Minggu, 26-27 April 2025, pukul 13.00-13.45 dan 17.00-17.45 waktu setempat. Selain lagu We Are The World, Saung Angklung Udjo juga membawakan 15 lagu lain, di antaranya “Can’t Take My Eyes Off You”, “Dancing Queen”, dan “I have a Dream”, lagu Indonesia “Maumere”, “Poco-Poco”, “Sajojo”, “Terajana”, dan “Kopi Dangdut”, hingga lagu Jepang “Matsuri” dan “Matsuken Samba”. Udjo juga berhasil mengajak 100 pengunjung dari berbagai negara untuk bersama bermain angklung. “Angklungnya kita bagikan, itu memorinya, they will remember all the time. Prinsip saya, touching heart, emosinya yang ingin saya sentuh, yang selalu ingin saya dapat. Dari semua negara yang saya kunjungi, tidak ada yang tidak bisa main angklung,” ungkap Udjo.

BACA JUGA  Sri Mulyani Sebut Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Begini Penjelasannya 

Dibuka Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy pada 13 April 2025, Paviliun Indonesia bertema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future” mencatatkan rekor harian tertinggi yaitu 18.074 pengunjung pada Sabtu, 26 April 2025. Direktur Paviliun Indonesia Didik Darmanto menyebut, angklung merepresentasikan potensi budaya dan komunitas Indonesia—di mana tradisi, nilai, kearifan lokal, dapat tetap berdampingan dengan teknologi, untuk membentuk masa depan lebih baik dan inklusif. “Melalui World Expo 2025 Osaka, kita ingin memperkenalkan salah satu kebanggaan Indonesia ini kepada masyarakat dunia dan masyarakat Jepang khususnya,” pungkas Didik.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page