JAKARTA, Asumsi.id – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dirangkaikan dengan Pengarahan Para Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kegiatan yang digelar di Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/10/2023) tersebut dihadiri oleh Para Menteri, Gubernur, Walikota dan Bupati seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah hal penting diantaranya kondisi dunia saat ini yang semakin tidak jelas sehingga menyebabkan ketidakpastian ekonomi global.
“Kenaikan suku bunga di Amerika, semua negara berkembang kena dampaknya karena terjadi capital outflow, dollar ditarik semua ke Amerika,” ungkap Presiden Jokowi.
Untuk itu dirinya berharap, seluruh kepala daerah agar mengantisipasi hal tersebut, terutama mengendalikan inflasi agar stabilitas harga kebutuhan pokok bisa kita kendalikan.
“Kendalikan inflasi jaga stabilitas harga kebutuhan Pokok. pantau harga riil di pasar, turun ke lapangan, Jika ada masalah lakukan intervensi,” ujar Presiden.
Dikatakannya, Kemarau panjang yang terjadi di 7 provinsi di Indonesia menyebabkan sejumlah bahan pokok melonjak naik terutama beras.
“Beras sudah naik 19,8%. Kalau pemerintah daerah mempunyai kemampuan segera intervensi agar harga pangan tidak semakin naik. Oleh sebab itu lihat pasar, stok di kabupaten/kota provinsi, cek lihat. jangan terjebak rutinitas administrasi sehari-hari. Urusan harga tolong diperhatikan, jaga pasokan, pantau harga, turun ke lapangan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga berpesan seluruh kepala daerah agar mendukung program prioritas pemerintah terutama penurunan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, dan hilirisasi industry.
Tahun politik, Pemilihan Umum (pemilu) 2024 ini juga menjadi perhatian penting Presiden Jokowi. Untuk itu dirinya meminta Kepala Daerah memberikan dukungan pada tugas-tugas KPUD dan Bawaslu tapi tidak mengintervensi apapun.
“Anggaran disegerakan, dan juga saya minta jangan sampai memihak, dan juga pastikan ASN netral. Yang terakhir menjaga kerukunan di tingkat bawah, apabila terjadi percikan segera selesaikan,” tegasnya. **