ASUMSI.ID | BOLMUT – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA), pencegahan pernikahan anak terus digaungkan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka pernikahan anak di Bolmut pada usia kurang dari 19 tahun, pada tahun 2021 berada di angka 37,90 persen, jumlah tersebut diatas rata-rata Nasional yakni hanya 10,80 persen.
Hal itu disampaikan, Kepala Dinas PPKBPPPA Bolmut Yani Lasama, pada kegiatan Penguatan Kelembagaan Pencegahan Perkawinan Usia Anak, bertempat di Aula Kantor Camat Kaidipang, Boroko, Jumat (4/11/2022).
“Strategi Holistik Integratif Cegah Perkawinan Usia Anak atau TAKTIK CERIA, ini menjadi program prioritas untuk mencegah perkawinan dini di Bolmut,” ujar Kadis PPKBPPPA, YANI Lasama, pada kegiatan Penguatan Kelembagaan Pencegahan Perkawinan Anak, bertempat di Aula Kantor Camat Kaidipang, Boroko, Jumat (4/11/2022).
TAKTIK CERIA merupakan salah satu terobosan yang dilahirkan oleh Kepala Dinas PPKBPPPA Bolmut Yani Lasama, melalui Proyek Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II di LAN (PKN-II) di BPSDM Denpasar Bali.
Dalam implementasinya, TAKTIK CERIA menjadi salah satu program utama Dinas PPKBPPPA yang berkolaborasi dengan stakeholder di Kabupaten Bolmut.
Disamping memberikan sosialisasi dan desiminasi secara langsung, pihaknya juga menghadirkan Aksebilitas perluasan layanan melalui sebuah sistem layanan terpadu menggunakan teknologi informasi yang menyediakan informasi tentang bahaya pernikahan di usia anak.
Dimana, seluruh fitur TAKTIK CERIA tersedia dalam versi digitalisasi yang dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui perangkat komputer maupun ponsel pintar oleh masyarakat dimana saja dan kapan saja.
Menurut Yani, selain penguatan kelembagaan dan forum anak serta memanfaatkan kegiatan Ketahanan keluarga TAKTIK CERIA juga memberikan informasi penguatan kepada orang tua yang punya anak remaja.
TAKTIK CERIA, menyediakan layanan terbaik untuk masyarakat yang ingin melakukan konsultasi berupa chat dengan Psikolog jika butuh konsultasi kejiwaan.
Sementara dengan IBI (Ikatan Bidan Indonesia) jika mau berkonsultasi terkait masalah kesehatan dan alat reproduksi, atau yang membutuhkan Pendamping Hukum.
Bahkan, bersama tokoh agama jika membutuhkan konsultasi masalah keagamaan serta dengan
Semua itu dapat diakses melalui laman www.taktikceria.dpppkbpppa.bolmutkab
“Semoga dengan adanya program TAKTIK CERIA masyarakat yang sungkan lakukan konsultasi,” imbuhnya.
Pantauan media ini, Kakan Kemenag Bolmut, Camat Kaidipang, Kapolsek Urban Kaidipang, Danramil 1303-13 Kaidipang, Kapolsek Bolangitang, dan Danramil 1303-14 Bolangitang masing-masing memberikan arahan dan juga mendukung upaya perlindungan anak dari perkawinan usia anak di Bolmut.
Perlindungan anak tentunya menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk negara, pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, keluarga, dan orang tua atau wali berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak.
Turut hadir, TP PKK, Forum Anak Daerah, dan unsur Stackholder terkait. (DR)
