BOLMUT, Asumsi.id – Otonomi atau pemekaran daerah yang memiliki harapan dan cita-cita luhur mendekatkan pelayanan negara kepada masyarakat.
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) merupakan daerah otonom sejak tahun 2007 silam, kini tepatnya tanggal 23 Mei 2022 Kabupaten Bolmut berusia 15 Tahun.
Namun diusia yang sudah remaja itu, masih banyak menyimpan masalah yang mendasar terutama belum terpenuhinya pelayanan dasar masyarakat Bolmut seperti dibidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
“Masyarakat masih mengeluh pelayanan kesehatan yang kebanyakan dirujuk keluar daerah,” kata Moh. Irianto Christoffel Buhang, S.Sos, saat bersua dengan media ini.
Selanjutnya, layanan pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta masih mengalami kekurangan guru bahkan insfratruktur sekolah yang belum memadai.
“Keberadaan guru yang tidak sebanding dengan siswa, selain itu pemerintah harus menghadirkan perguruan tinggi,” ungkapnya.
Kemudian, pada sektor pertanian dan perikanan masih menjadi masalah yang paling mendasar bagi masyarakat Bolmut.
“Masyarakat masih berteriak kekurangan pupuk, bibit bahkan alat dan mesin pertanian,” ujarnya.
Ketiga permasalahan tersebut, Papa Ca, sapaan akrabnya mengakui bahwa apa yang menjadi harapan dan cita-cita para pendiri daerah ini termasuk dirinya belum tercapai.
“Harapan kita di usia ke 15 ini, kita harus mewujudkan cita-cita yang besar ini. Bahwa nanti Bolmut bisa menjadi rumah yang besar dan nyaman bagi semua orang,” pungkasnya. (Dr)