ASUMSI.ID | BOLMUT – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Amin Lasena membuka kegiatan Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, bertempat di Naulas Resort Desa Paku Selatan, Kecamatan Bolangitang Barat, Kamis (10/11/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Bolmut itu dirangkaikan dengan Deklarasi dan Penandatanganan Kerja Sama Cegah Perkawinan Usia Anak melalui program TAKTIK CERIA.
Usai membuka kegiatan, Wabup Bolmut juga memberikan materi tentang Kebijakan Pemerintah Dalam Mendukung Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
Desa ramah perempuan dan peduli anak merupakan model desa yang dikembangkan oleh Kemen PPPA untuk dapat menjawab lima arahan Presiden RI yang dimulai dari tingkat desa.
Arahan tersebut yaitu Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan, Peningkatan Peran Ibu dalam Pendidikan Anak, Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, dan Pencegahan Perkawinan Anak.
Untuk itu, Wabup menegaskan bahwa untuk mendukung program tersebut pihaknya membutuhkan komitmen yang kuat.
“Oleh sebab itu, mulai hari ini sebelum Peraturan Bupati keluar saya tegaskan kepada bapak ibu Sangadi program pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak harus dilaksanakan,” tegas Amin Lasena.
Lanjut Wabup, program tersebut akan dilombakan pada momentum peringatan hari ulang tahun ke-16 Kabupaten Bolmut.
Sebelumnya, Kepala Dinas PPKBPPPA Bolmut Yani Lasama dalam laporannya menyampaikan diselenggarakan kegiatan itu berdasarkan beberapa regulasi salah satunya Peraturan Daerah Kabupaten Bolmut Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kabupaten Layak Anak.
Maksud dari Sosialisasi itu, kata Yani, adalah sebagai pedoman Pemerintah Desa untuk meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak.
Sedangkan tujuannya untuk memperkuat sinergitas, memperkuat komitmen untuk percepatan desa Ramah perempuan dan peduli anak di Bolmut. Membangun pemahaman pemangku kepentingan tentang desa Ramah perempuan dan peduli anak sebagai upaya optimalisasi pembangunan desa.
Serta mewujudkan kesepakatan untuk langkah langkah percepatan pengembangan Desa Ramah perempuan dan peduli anak.
Diketahui, Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak adalah, Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hal anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan, yang dilakukan sesuai dengan visi pembangunan Indonesia.
Pantauan media ini, kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi dan penandatanganan kerjasama cegah perkawinan usia anak.
Turut hadir, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Bolmut Rachmat R. Pontoh, Kakan Kemenag Bolmut Idrus Sante, Ketua DWP Bolmut Firlia Mokoginta Mokoagow. Ketua II TP-PKK Bolmut Ny. Rinni Rachmat Pontoh dan para Pimpinan OPD, Camat, Kepala Puskesmas serta Sangadi se Bolmut. (DR)