ASUMSI.ID | Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulut Asripan Nani menerima kedatangan para Jamaah Haji asal Sulut, di Bandar Udara Internasional Samratulangi Manado. Jum’at, (12/8/2022).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, resmi menerima kedatangan dan kepulangan bapak-bapak haji dan ibu-ibu hajah di Bumi Nyiur Melambai,” ujar Nani.
Kami meyakini bahwa, semua rukun haji telah dilaksanakan bapak ibu haji dengan baik, sesuai tuntunan Islam.
“Semoga bapak dan ibu, menjadi haji yang mabrur,” tutur Asripan.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah ini juga turut mendo’akan, semoga bapak dan ibu tiba di kediaman masing-masing dalam keadaan sehat walafiat serta segera bertemu dengan keluarga tercinta.
“Insya Allah bapak ibu haji, sampai di daerah masing-masing dalam keadaan sehat tanpa kekurangan apapun,” harapnya.
“Semoga kepulangan bapak ibu haji, bisa memberi semangat dan motifasi pada keluarga dan sanak saudara untuk segera menunaikan ibadah haji dan menjadi budaya masyarakat Muslim di Sulawesi Utara,” tutupnya.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan, jemaah haji Sulawesi Utara telah tiba dan resmi di serahterimakan saat tiba di embarkasi Balikpapan Kalimantan Timur dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kaltim kepada PPIH Provinsi Sulawesi Utara.
“Jemaah haji kita saat berangkat jumlahnya, 327 (termasuk petugas-red) dan saat kembali berjumlah 326 orang, karena seorang jemaah haji asal Kabupaten Minahasa Selatan Hj. Sunartin Naami Hinur, wafat ditanah suci,” ungkap Kabid PHU Irmanto Usuli yang menyertai jemaah haji dari embarkasi Balikpapan.
Turut hadir dalam penerimaan kedatangan jemaah haji, Anggota DPD RI yang juga Ketua IPHI Sulut H. Djafar Alkatiri, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota, diantaranya, Kakan Kemenag Boltim H. Aswin Kiay Demak, Kakan Kemenag Bolmong Sabri Makmur Bora, Kakan Kemenag Minut Pdt Anneke M. Purukan, Kakan Kemenag Bolsel Nasri Sakamole dan Plt Kakan Kemenag Kota Kotamobagu H. Sahran Noor Gonibala. (*)