GORONTALO, Asumsi.id – Sehari setelah lakukan serah terima jabatan (Sertijab) Pemerintah Kota Gorontalo menggelar pisah sambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo periode 2019-2024, Sabtu (15/6/2024) di Grand Sumber Ria.
Pisah sambut tersebut dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada Marten Taha dan Ryan Kono yang telah memimpin Kota Gorontalo sejak tahun 2019 hingga 2024, sekaligus menyambut Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo yang baru saja dilantik, Ismail Madjid.
Dalam sambutannya, Ismail Madjid memuji pencapaian yang telah ditorehkan Marten dan Ryan selama memimpin Kota Gorontalo.
Capaian itu, kata Ismail, yakni indeks pembangunan manusia (IPM) yang setiap tahunnya yang kian meningkat, kemudian pendapatan asli daerah (PAD), Adipura, dan 10 kali meraih opini wajar tanpa tanpa pengecualian (WTP).
“Pak Marten ini banyak sekali menorehkan banyak prestasi di Kota Gorontalo, sebagai gambaran banyak sekali indikator yang bisa dilihat. Contohnya IPM. Ini bisa dilihat peningkatan pada 3 faktor, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan,” ucap Ismail.
“Kemudian untuk membangun kota, pak wali dan wawali ini begitu sukses dalam mengelola keuangan daerah. Di 2023 PAD sudah mencapai Rp 300 miliar rupiah. Pak wali dan wawali sangat terampil,” tambahnya.
Menurut Ismail capaian-capaian seperti IPM dan peningkatan PAD ini menunjukan kemandirian Kota Gorontalo dibawah tangan dingin Marten Taha dan Ryan Kono.
“WTP 10 tahun berturut bisa dicapai oleh pak Marten dan pak Ryan, bagi saya ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa,” ungkap Ismail
Ismail juga memuji Marten yang mendapatkan penghargaan gelar Parasamya Purnakarya Nugraha yang diberikan negara kepada provinsi, kabupaten dan kota yang telah melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dengan kinerja terbaik. **