Asumsi.id — Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong melepas Bantuan Logistik kepada korban bencana banjir di Kabupaten Mamberamo Raya, Kamis 8 Mei 2025.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, Pejabat K/ L di Wilayah Provinsi Papua Pimpinan SKPD, Pejabat Pemda Kab. Mamberamo Raya dan Tim Penggerak PKK Provinsi Papua.
Dalam arahannya Pj. Gubernur Papua menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran dan kepedulian Pemerintah Provinsi Papua terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Beliau menyatakan, “Bencana bukan hanya urusan kerusakan, tetapi juga soal kemanusiaan. Pemerintah harus hadir secara aktif dan bertanggung jawab.”
Bantuan logistik yang dilepas hari ini berasal dari kolaborasi berbagai instansi teknis di lingkungan Pemprov Papua, antara lain:
1. Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil berupa
Cadangan Beras Pemerintah (CBP) KEMENSOS-RI: 9 ton dan Paket Sembako: 2 ton (minyak goreng, mi instan, gula, teh, kopi)
2. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan berupa Beras 4 ton
3. Dinas Kesehatan berupa 1.300 pcs kelambu, Obat Malaria DHP: 5.000 kotak (dewasa & anak), 50 paket persalinan, Tenaga medis untuk pemeriksaan kesehatan, Vitamin A, mineral mix, dan tablet tambah darah
4. BPBD Provinsi Papua: berupa 50 buah terpal
5. Tim Penggerak PKK Provinsi Papua berupa Susu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi dan ibu hamil
Kegiatan pelepasan ini menjadi bagian dari rangkaian rencana kunjungan Penjabat Gubernur Papua ke wilayah terdampak, yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 10 Mei 2025 di Distrik Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung kondisi masyarakat dan berdiskusi bersama pemerintah kabupaten guna merumuskan solusi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Peserta yang terlibat langsung pada Kunjungan Peninjauan sebanyak 22 orang dari tujuh SKPD dan TP PKK Provinsi Papua akan turut serta dalam misi kemanusiaan ini.
Pemerintah Provinsi Papua berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan menjadi awal dari proses pemulihan. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun solidaritas dan sinergi untuk kemanusiaan di Tanah Papua.*