BeritaPilkada 2024Sulawesi

Tim Hukum DIA Buka Hotline Pengaduan Pelanggaran dan Kecurangan Pilgub Sulsel

72
×

Tim Hukum DIA Buka Hotline Pengaduan Pelanggaran dan Kecurangan Pilgub Sulsel

Sebarkan artikel ini
IMG 20241126 WA0029

ASUMSI.ID – Tim Hukum Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Azhar Arsyad (DIA) membuka hotline pengaduan pelanggaran dan kecurangan Pilgub Sulsel.

Hotline pengaduan dipusatkan pada nomor 0851-9155-1998 yang dapat dihubungi melalui telepon atau aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).

“Hotline ini dibuka Tim Hukum DiA untuk menampung laporan dari masyarakat jika menemukan adanya indikasi kecurangan di TPS atau pelanggaran kepemiluan lainnya,” jelas Juru Bicara DIA, Asri Tadda, di Makassar, Selasa (26/11/2024).

Dijelaskan Asri, laporan dan pengaduan diharapkan lengkap dengan bukti dan dokumentasi berupa foto, rekaman audio, dan video serta menyertakan detail lokasi dan waktu kejadian.

BACA JUGA  AKHLAK PNS Rendah! Menteri PANRB: Sebagian Enggak Mau Berubah

“Jadi jika masyarakat menemukan indikasi kecurangan atau pelanggaran kepemiluan, seperti politik uang, termasuk yang melibatkan ASN serta aparat keamanan, langsung saja kirimkan rekaman videonya, foto atau audionya ke nomor di atas,” jelas Asri.

Untuk menindaklanjuti setiap laporan yang diterima melalui hotline tersebut, Tim Hukum DiA telah menyiapkan penanggung jawab di setiap Kabupaten/Kota se-Sulsel.

“Tiap daerah kabupaten dan kota sudah ada anggota Tim Hukum DiA yang disiapkan mengawal laporan yang masuk. Khusus di Makassar, tim hukum malah standby untuk setiap Kecamatan,” beber Asri.

Dia berharap, dengan hadirnya hotline pengaduan kecurangan dan pelanggaran kepemiluan ini, masyarakat bisa berpartisipasi secara aktif untuk menjaga Pilkada berjalan lancar dan damai, serta minim dari pelanggaran yang dapat merusak kualitas demokrasi.

BACA JUGA  Bupati Jusnan Mokoginta Terima Kunjungan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan

“Danny-Azhar jauh-jauh hari sudah berkomitmen kuat mewujudkan Pilkada yang berkualitas, aman dan lancar, serta bersih dari segala macam praktek politik uang atau intimidasi. Kita ingin rakyat merdeka memilih pemimpin terbaik untuk daerah ini,” pungkas Asri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page