ASUMSI.ID – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) meluncurkan penerapan Klinik Inovasi sebagai bagian dari langkah strategis Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Budiyono, ST, dalam rangka Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di BPSDM Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.
Klinik Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem inovasi di lingkungan pemerintahan daerah, guna meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi yang ada. Klinik ini diharapkan dapat menjadi media untuk konsultasi dan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam perencanaan, pengembangan, penerapan, dan pelaporan inovasi daerah.
Klinik Inovasi adalah layanan yang ditujukan untuk mendorong transformasi dan peningkatan kinerja OPD, dengan memberikan dukungan dalam pengelolaan dan pembinaan inovasi. Melalui berbagai layanan seperti konsultasi, coaching, dan pendampingan, Klinik Inovasi bertujuan untuk membantu OPD menciptakan solusi yang lebih efisien, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pendekatan berbasis data dan kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.
Peluncuran resmi Klinik Inovasi dilakukan oleh Pj. Bupati Bolmut, Darwin Muksin, S.Sos., MM, pada (11/11/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Darwin Muksin menyatakan bahwa penerapan Klinik Inovasi ini sangat penting bagi pengembangan ide-ide baru di setiap OPD, guna meningkatkan kualitas layanan publik dan efisiensi pemerintahan daerah.
“Saya selaku Kepala Daerah mendukung penuh penerapan Klinik Inovasi ini, yang juga merupakan salah satu komitmen saya dalam pemaparan inovasi unggulan daerah Kabupaten Bolmut pada penilaian Innovative Government Award 2024 di Kementerian Dalam Negeri pada tanggal 28 November 2024,” ujar Darwin Muksin.
Dengan adanya Klinik Inovasi ini, diharapkan Kabupaten Bolmut dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi daerah serta mempertahankan sekaligus meningkatkan capaian Indeks Inovasi Daerah pada tahun-tahun mendatang. *