Asumsi.id – Menindaklanjuti arahan Wakil Bupati, Mohammad Aditya Pontoh kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), telah siap melakukan pembersihan material longsor yang terjadi di sejumlah titik, khususnya di Jalan Goyo, Desa Ollot Dua, Kecamatan Bolangitang Barat.
Namun, pelaksanaan kegiatan ini masih mengalami kendala akibat tingginya debit air sungai yang menghambat akses menuju lokasi tanah longsor.
Kepala Dinas PUPR Bolmut, Rudini Masuara, dikonfirmasi media ini, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil peninjauan, terdapat sekitar lima titik longsor di jalan Goyo, Desa Ollot Dua. Material longsor telah menutupi sebagian besar jalan, sehingga menghambat mobilitas masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
“Material longsor yang menutupi jalan Goyo sudah kami tinjau. Namun, kendala utama saat ini adalah tingginya debit air di Sungai Goyo, yang menghambat akses alat berat ke lokasi longsor,” ujar Rudini Masuara, Senin (24/2/2025).
Lebih lanjut, Rudini menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional di Provinsi Sulut untuk meminjam alat berat yang diperlukan dalam proses pembersihan material longsor.
“Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ke depan, debit air sungai menurun sehingga alat berat dapat segera dikerahkan. Sebab, pembersihan material longsor tidak bisa dilakukan hanya dengan tenaga manusia, melainkan harus menggunakan alat berat,” tambahnya.
Dinas PUPR Bolmut terus memantau kondisi di lapangan dan akan segera bertindak begitu kondisi memungkinkan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, terutama bagi pengguna jalan yang melintasi wilayah rawan longsor. *