BeritaNasionalPemerintahan

Presiden Prabowo Tetapkan Harga Gabah Rp6.500/kg untuk Lindungi Petani

63
×

Presiden Prabowo Tetapkan Harga Gabah Rp6.500/kg untuk Lindungi Petani

Sebarkan artikel ini
asumsi.id 19

Asumsi.id Pemerintah resmi menetapkan harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram guna meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas rantai distribusi pangan. Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen ini dalam telekonferensi bersama petani, penyuluh pertanian, serta Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (3/2/2025).

“Petani kita adalah produsen pangan. Hidup mereka harus baik, kesejahteraan mereka harus meningkat. Karena itu, pemerintah sudah menetapkan harga gabah kering panen yang dibeli dari petani adalah Rp6.500. Saya ulangi, Rp6.500. Saya siap keluarkan Peraturan Pemerintah (PP) untuk ini,” tegas Prabowo.

Kebijakan ini diambil untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak atas hasil panennya, sekaligus mencegah permainan harga yang merugikan mereka. Prabowo menegaskan bahwa penggilingan padi dan pelaku usaha tetap dapat meraih keuntungan, namun tidak boleh mengambil margin yang berlebihan hingga merugikan petani.

BACA JUGA  DPRD Bolmut Gelar RDP terkait Keluhan Tenaga Honor di Kelurahan Bintauna

Ia juga menginstruksikan pengawasan ketat di daerah agar kebijakan ini berjalan efektif, melibatkan TNI, kepolisian, serta dinas pertanian untuk mengontrol penggilingan padi agar tidak memainkan harga dengan alasan kadar air atau kualitas gabah.

Ketua Perpadi, Sutarto Alimoeso, melaporkan bahwa beberapa daerah seperti Aceh, NTB, Lampung, dan Pulau Jawa telah mulai memasok beras ke Bulog dengan harga sesuai keputusan pemerintah. Bahkan, dalam beberapa kasus, harga pembelian di penggilingan lebih tinggi dari Rp6.500 per kilogram.

Dengan kebijakan ini, pemerintah optimistis target swasembada beras semakin dekat, memastikan produksi nasional mencukupi kebutuhan dalam negeri tanpa ketergantungan pada impor. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page