BeritaPemalang

Siswa SMP di Pemalang Panik Lantaran Cincin Yang Dipakainya Tidak Bisa Dicopot, Damkar Akhirnya Turun Tangan

97
×

Siswa SMP di Pemalang Panik Lantaran Cincin Yang Dipakainya Tidak Bisa Dicopot, Damkar Akhirnya Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

 

Asumsi.id,- Ada-ada saja laporan yang masuk ke Call Center regu Damkar Pemalang, akan tetapi apapun itu tetap dilayani dengan respon cepat, regu Damkar melepas cincin milik Chandra nanda saputra (14 ) Seorang siswa SMP negeri 02 Ampelgading, warga Desa Ujung gede RT.06/03 Kecamatan Ampelgading, Pemalang.

Nanda tak bisa melepas cincinnya, lantaran ukurannya lebih besar dari pada jarinya. Akibatnya, jari korban membengkak.

Dirinya menghubungi Call Center posko Damkar Comal, Pemalang dengan keluhan tersebut pada Selasa ( 25/2 ) ) sore , Tim Damkar Regu 3 pun segera merespon panggilan tersebut dan memberikan bantuan langsung.

Muhammad Iqwan Anggota Tim Rescue Damkar Comal ketika dihubungi melalui sambungan teleponnya mengatakan, ada yang menelepon posko damkar untuk meminta bantuan atas kejadian tersebut.

BACA JUGA  PKS Pemalang Siap Bersinergi Kepada Pemenang Pilkada

” Siswa SMP bernama Nanda ini memakai bekas cincin jaman dulu, terus dipakai di jari manis dan tidak bisa dilepaskan karena jari mulai membengkak lantaran ukuran cincin kekecilan,” terang Iqwan

Dirinya menambahkan, jika pihaknya berusaha untuk mengatasi situasi ini dengan hati-hati dan cermat agar tidak menyebabkan cedera atau luka pada jari siswa SMP tersebut.

“Perlu waktu beberapa saat bagi petugas untuk mengevaluasi kondisi cincin dan mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Rupanya Remaja yang masih duduk di bangku SMP tersebut memakai cincin tidak sesuai ukuran jarinya , sehingga, cincin yang berada di jari manis tangannya tidak bisa dilepaskan

Beruntungnya, pihak damkar berhasil melepaskan cincin dengan menggunakan teknik dan alat khusus yang sesuai. 4 personel beserta kepala pos Damkar diterjunkan dalam evakuasi cincin tersebut.( Ragil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page