Asumsi.id – Salah satu nama yang mencuat sebagai calon kuat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) adalah dr. Jusnan Calamento Mokoginta, MARS. Birokrat senior dengan rekam jejak panjang di bidang pemerintahan ini dinilai layak mengisi posisi strategis tersebut, menggantikan Steve Hartke Andries Kepel, ST, M.Si., Sekda definitif yang kini tengah menghadapi proses hukum di Polda Sulut atas dugaan korupsi dana hibah GMIM.
Jusnan C. Mokoginta lahir di Kotamobagu, 5 November 1967. Ia merupakan seorang dokter sekaligus Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) yang kini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Dikenal sebagai figur pekerja keras dan profesional, dr. Jusnan memiliki rekam jejak panjang di bidang pemerintahan.
Karier birokrasi dr. Jusnan mencakup berbagai jabatan strategis di wilayah Bolmong Raya diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmut hingga Penjabat (PJ) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong). Sebelumnya, dr. Jusnan juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama RSUD Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Dukungan terhadap Jusnan Mokoginta sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Sulut semakin menguat setelah pernyataan Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, saat melakukan Safari Ramadan ke Kabupaten Bolmut beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Gubernur secara terbuka menyampaikan niatnya untuk menarik Sekda Bolmut ke tingkat provinsi.
“Pak Sekda, mantan PJ Bupati Bolmong. Dulu saya diterima dengan adat dan sekarang saya juga di sambut dengan adat. Terima kasih pak nanti saya tarik ke Manado,” ujar Gubernur Yulius Selvanus, Jum’at (14/03/2025) lalu.
Sebagaimana diketahui, jabatan Sekretaris Daerah Provinsi yang memiliki peran krusial dalam pemerintahan. Sekda bertugas membantu kepala daerah menyusun kebijakan strategis serta mengoordinasikan seluruh perangkat daerah dan lembaga teknis di lingkungan pemerintah provinsi. (*)