Asumsi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) memberikan kabar gembira bagi mahasiswa baru di awal tahun 2025 akan meluncurkan Program Bantuan Awal Studi. Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu yang akan memulai perjalanan akademik mereka di perguruan tinggi.
Sebanyak 50 mahasiswa terpilih akan menerima bantuan sebesar Rp5 juta per orang. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Bolmut dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi dan memperluas peluang pendidikan bagi masyarakat setempat.
Program ini juga merupakan salah satu realisasi visi strategis pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bolmut terpilih periode 2025–2030, dan telah dirasionalisasi dalam APBD 2025 yang menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tinggi bukan lagi menjadi mimpi yang sulit dijangkau bagi anak-anak Bolmut. Program ini adalah langkah awal dari banyak upaya yang akan kami lakukan untuk melaksanakan program Pemkab Bolmut dibidang pendidikan,” ungkap Syarif Monti S.Pd.I, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bolmut.
Program bantuan dana awal studi ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan. Bantuan tersebut melengkapi sejumlah program pendidikan lainnya yang telah dilaksanakan, seperti bantuan akhir studi dan dukungan untuk mahasiswa profesi langkah.
“Pada tahun 2025 ini, sebanyak 120 mahasiswa akan menerima bantuan akhir studi masing-masing Rp5 juta per orang. Selain itu, untuk profesi langkah, ada 3 mahasiswa kedokteran yang masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp50 juta,” tambah Sarif Monti.
Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan awal studi, seperti pembayaran biaya pendaftaran, pembelian perlengkapan akademik, atau kebutuhan lainnya.
Selain itu, program ini mencerminkan keseriusan Pemkab Bolmut dalam membangun sumber daya manusia yang unggul untuk masa depan. *