BOLMUT, Asumsi.id – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Gelar Rapat Koordinasi Antar Lembaga, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024.
Zamaludin Djuka Ketua KPU Bolmut, menyampaikan, Pentingnya penguatan antar lembaga dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024, koordinasi sangat diperlukan dengan melibatkan Polres Bolmut, Kejaksaan, TNI, Bawaslu, OPD terkait yakni Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan Kesbangpol, Camat serta unsur PLN.
Diantara poin penting terkait tahapan Pilkada, yang di sampaikan, oleh ketua Zamaludin Djuka yakni sudah sampai pada penentuan titik, dimana pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ada 159 TPS, untuk Pilkada maksimal 600 pemilih dan jika lebih maka harus dibuat 2 TPS,” ujarnya.
Selain itu, Ketua KPU Bolmut berharap sebagai penyelenggara pihaknya mendapat bimbingan selaku yang menjalankan tahapan Pilkada.
Sementara itu Wakapolres Bolmut Kompol Saiful Tamu, mengatakan bahwa Asas Demokrasi harus benar-benar sampai pada tujuan, jangan sampai ada yang masuk angin,
Proses Pilkada harus tegak lurus terlebih kepada antar lembaga, yakni para Camat, Sangadi dan seluruh Lembaga terkait, jangan termakan oleh intervensi dari siapa pun,” Kata Wakapolres.
“Poin penting yang di sampaikan Wakapolres adalah komunikasi, karena di dalam komunikasi akan lahir Koordinasi dan kolaborasi yang baik,” sambungnya.
Senada juga di sampaikan oleh Kajari Bolmut diwakili Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Boroko, Jeri Kurniawan, SH. Penguatan antar lembaga sangat penting, dan harus di barengi dengan koordinasi terkait tahapan Pilkada serentak tahun 2024. (*/Dolvin)