BOLMONG, Asumsi.id – Sudah genap sebulan dr. Jusnan Calamento Mokoginta, MARS., menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) menggantikan Bupati Limi Mokodompit.
Jusnan C. Mokoginta bertugas sebagai Pj. Bupati Bolmong sejak dilantik Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey pada tanggal 22 Mei 2024 lalu, itu mendapat pandangan dan harapan dari masyarakat terhadap kinerja dan kepemimpinan dr. Jusnan Mokoginta selama 1 bulan menjabat sebagai Pj. Bupati Bolmong.
Dokter Jusnan Mokoginta yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) itu mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat. Ia selalu tampil apa adanya itu banyak mendapat simpati dari masyarakat Bolmong.
Salah satu tokoh masyarakat Bolmong Yusuf Mooduto mengatakan, meski baru sebulan menjabat, namun Pj. Bupati Bolmong ini mampu menunjukan kinerja mulai dari pelayanan birokrasi hingga merespon aspirasi dari masyarakat.
“Pj. Bupati Jusnan Mokoginta sosok pemimpin yang sederhana. Kinerjanya all out merespon aspirasi masyarakat Bolmong,” kata Yusuf Mooduto.
Menurutnya, sosok Dokter Jusnan Mokoginta merupakan jawaban tentang sosok pemimpin yang yang dirindukan masyarakat Bolmong.
“Aksi penanganan bocah viral sampai disuruh tinggal di rumah dinas bupati, salah aksi yang patut diacungi jempol,” ujar Yusuf Mooduto.
Menurutnya, sosok dr Jusnan Mokoginta merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat Bolmong tentang sosok pemimpin yang sederhana dan merangkul itu.
Suami drg. Firlia Mokoagow ini juga diketahui kerap turun langsung dan menyapa masyarakat Bolmong. Yusuf Mooduto berharap, Pj Bupati Bolmong Jusnan Mokoginta tetap menjadi contoh pemimpin yang sederhana.
Sebab seorang pemimpin yang baik tentu memberikan teladan perbuatan kepada masyarakatnya, bukan hanya nasihat dan kata-kata melainkan perbuatan sesuai apa yang dikatakan.
“Pemimpin yang sederhana mampu membangun hubungan yang baik dengan bawahan dan bisa mengerti kebutuhan mereka. Dalam situasi yang kompleks, pemimpin yang sederhana mampu menemukan solusi yang efektif tanpa harus memperoleh prestise yang berlebihan. Pemimpin yang dinanti, adalah pemimpin yang menginspirasi,” imbuhnya. (*/Arifin)