BeritaNasionalPemerintahan

Wapres Gibran Tinjau Lokasi Banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Bantuan

83
×

Wapres Gibran Tinjau Lokasi Banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Bantuan

Sebarkan artikel ini
IMG 20241129 115336

Asumsi.id – Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, bahwa pemerintah harus bergerak cepat dalam mengatasi kesulitan masyarakat, Wapres Gibran Rakabuming meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Sebagaimana diketahui, peningkatan curah hujan dan debit air sungai Ciliwung beberapa hari terakhir, telah menyebabkan banjir dengan ketinggian bervariasi di beberapa wilayah Jakarta.

Titik pertama, Wapres mengunjungi permukiman warga di Jl. Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kawasan ini sempat terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter akibat luapan sungai Ciliwung pada Rabu malam (27/11/2024).

Setelah menyusuri gang-gang permukiman, Wapres tiba di lokasi pengungsian warga, yakni SDN 01 Kebon Pala. Selain menyapa warga, di tempat ini Wapres juga membagikan paket bantuan sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Tidak hanya itu, kepada anak-anak, ia juga membagikan susu, mainan, dan paket alat tulis.

BACA JUGA  Pjs. Bupati Gorontalo Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96

Usai peninjauan di Kampung Melayu, Wapres selanjutnya beranjak ke Bidara Cina, Cawang yang juga terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Di lokasi ini, Wapres menyusuri area terdampak banjir, berinteraksi langsung dengan warga, dan membagikan bantuan sembako.

Sebelumnya, saat mengunjungi warga terdampak banjir rob di Muara Angke pada Rabu (20/11/2024) lalu, Wapres menekankan pentingnya koordinasi antarpihak dalam penanganan banjir akibat curah hujan tinggi maupun rob yang kerap melanda Jakarta.

Wapres mengimbau agar pompa-pompa air berfungsi secara optimal dan memastikan aliran sungai serta kebersihan selokan terus terjaga.

Wapres juga menegaskan bahwa langkah penanganan banjir harus dirancang dengan visi jangka panjang, termasuk pentingnya mempercepat pembangunan infrastruktur pengendali banjir. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page