BOLMUT, Asumsi.id – Toni, warga Desa Bolangitang Dua, menyoroti kondisi Rumah Dinas (Rudis) Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang tidak terpakai dan meminta penjelasan dari Calon Bupati Suriansyah Korompot tentang rencananya untuk memanfaatkan aset daerah tersebut.
Dalam pernyataannya, Toni menyebut Rudis tersebut sebagai “sampah-sampah yang ditinggal para pemimpin terdahulu,” menandakan kekecewaannya terhadap kondisi bangunan yang tidak dimanfaatkan.
Toni meminta penjelasan kepada Calon Bupati Bolmut Suriansyah Korompot, yang sedang berkampanye dialogis di Desa Bolangitang Dua, Selasa (01/10/2024).
Ia menantang calon pemimpin untuk mengungkapkan rencana Suriansyah dan bersama pasangannya Ramses Rizal Sondakh dalam mengubah “sampah-sampah” tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat, bahkan “emas,” agar aset daerah bisa memberikan kontribusi positif bagi daerah.
“Di Bolmut ada beberapa sampah yang di tinggalkan oleh pemerintah lama yang pertama Diklat dan kedua Rudis bupati. Jadi saya minta ketika bapak Suriansyah dan Ramses menjadi Bupati dan Wakil Bupati tolong sampah-sampah itu dirubah menjadi emas,” tanyanya.
Pertanyaan ini menyoroti pentingnya akuntabilitas dan visi calon pemimpin dalam memanfaatkan aset daerah tersebut. Selain itu, ia berharap agar rumah pribadi jangan jadikan rumah dinas.
Suriansyah Korompot sebagai Calon Bupati Bolmut menjelaskan bahwa ia bersama calon wakilnya Ramses Rizal Sondakh tidak ingin mencari-cari kesalahan para pemimpin terdahulu.
Akan tetapi untuk menjawab pertanyaan warga Desa Bolangitang Dua, Suriansyah mengatakan itu sudah merupakan agenda setiap kepala daerah untuk memperbaiki dan memanfaatkan Rudis tersebut.
“Jika bangunan itu tidak layak lagi maka kita akan usulkan untuk dilakukan penghapusan aset dan kemudian kita mengusulkan untuk membangun kembali,” jelasnya. *