BOLMUT, Asumsi.id – DD (55), seorang warga Desa Ollot 2, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menyatakan kekecewaannya terhadap pelayanan Puskesmas Ollot. DDg mengaku diperlakukan kasar oleh seorang dokter di puskesmas tersebut saat ia memerlukan perawatan medis.
Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Jum’at (9/8/2024), DD menceritakan bahwa ia mengalami sakit perut akibat operasi usus buntu yang pernah dijalaninya. Karena rasa sakit yang tidak tertahan, DD bersama suaminya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, DD dihadapkan pada prosedur yang mengharuskan adanya surat rujukan dari puskesmas.
“Saya tidak tahu bahwa harus ada surat rujukan. Setelah mendapat penjelasan dari pihak RSUD, saya kemudian menuju ke Puskesmas Ollot untuk mendapatkan surat tersebut,” ujarnya.
Namun, DD mengatakan bahwa harapannya untuk mendapatkan pelayanan yang baik sirna saat ia berhadapan dengan dokter puskesmas.
“Bukannya mendapatkan penjelasan yang baik, dokter tersebut malah marah-marah dan memeriksa perut saya dengan kasar. Kami merasa sangat kecewa, apalagi mungkin karena kami menggunakan BPJS,” tuturnya.
Menanggapi keluhan ini, Kepala Puskesmas Ollot melalui Kepegawaian Yulpat Latodjo menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui kejadian tersebut.
“Kami akan menyelidiki dan mencari tahu lebih lanjut mengenai masalah ini,” ungkapnya. *