Asumsi.id — Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako, memimpin rapat pembahasan Nota Kesepakatan tentang Sinergi Penyelenggaraan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Gorontalo, Rabu (7/5/2025).
Rapat berlangsung di Ruang Dulohupa Kantor Bupati Gorontalo itu melibatkan instansi terkait, masing-masing, dari unsur pemerintah kabupaten, kepolisian, serta dari pemerintah provinsi.
Pada kesempatan itu, Nawir Tondako menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan kegiatan CFD yang tertib, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“CFD bukan hanya soal ruang tanpa kendaraan, tetapi ruang publik sehat, edukatif, dan produktif. Selain dampak positif bagi kesehatan dan lingkungan, CFD juga bisa mendorong pertumbuhan UMKM dan menjadi daya tarik wisata olahraga (sport tourism) melalui pemanfaatan joging track,” kata Nawir.
Melalui rapat tersebut Pemerintah Kabupaten Gorontalo bertujuan menyusun langkah strategis dan menyepakati kerangka kerja bersama dalam pelaksanaan CFD yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Peserta rapat yang berasal dari berbagai lembaga dan instansi itu, di antaranya, Kepala Seksi Sarana Angkutan Jalan Sungai dan Penyeberangan Dishub Provinsi Gorontalo, Ketua PPK 1.1 Provinsi Gorontalo, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Darat, perwakilan Polres Gorontalo, Dinas Pemuda Olahraga, Dinas Perhubungan, Bagian Kerja Sama Global, Bagian Hukum, serta Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup.
Tampak pelaksanaan diskusi dalam rapat itu berlangsung dinamis, dengan berbagai pandangan dan masukan konstruktif terkait teknis pelaksanaan, zonasi lokasi CFD, pengaturan lalu lintas, hingga penyusunan regulasi pendukung.
Rapat ditutup dengan penyusunan draf awal Nota Kesepakatan CFD yang akan dijadikan acuan pelaksanaan di masa mendatang. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gorontalo.*