MANADO, Asumsi.id – Berpulangnya Ketua Umum (Ketum) Ormas Waraney Nusantara Herry Mandolang membuat Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling merasa kehilangan.
“Saya benar-benar merasa terpukul mendengar kabar meninggalnya Ketum Herry Mandolang,” ungkap Yulius saat menyampaikan sambutan di rumah duka Perum Griya Matungkas Indah, Blok D Nomor 21 di Airmadidi, Selasa, (02/07/2024).
Pagi itu, Jenderal Bintang Dua ini mengisahkan, dirinya sudah punya feeling yang kurang baik. Untuk itu, Yulius segera memerintahkan Harvani Boki untuk segera mempersiapkan segalanya.
“Saya punya feeling yang tajam untuk almarhum Herry Mandolang. Almarhum banyak kisah yang tidak akan habis saya diceritakan dalam sehari,” ujar Bakal Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang diutus Prabowo Subianto ini.
Dikatakan, karena suasana penghiburan Relawan YSK maka dirinya hanya akan mengisahkan hal yang lucu-lucu saja.
Herry Mandolang yang dikenalnya selalu bikin kejutan. Suka lucu, dan selalu ciptakan suasana riang. Suatu ketika, Ketum Waraney Nusantara bikin acara di rumahnya ini. Saat itu dilakukan penjemputan adat dengan tari Kabasaran yang meriah.
“Baju yang saya pakai ini, itu disematkan khusus oleh almarhum dua bulan lalu saat saya tiba di sini,” ungkap mantan Kopassus selama 23 tahun ini sembari menunjuk baju yang dikenakannya.
Sebelum datang ke rumah duka, tutur Yulius, dirinya sibuk cari-cari baju yang tepat untuk dipakai melayat jasad teman yang kini terbujur kaku.
Dua lemari pakaian dibongkar-bongkarnya belum ada yang cocok. Tiga kali bongkar-bongkar lemari, tidak satupun yang cocok untuk dipakai melayat. Maka dia pergi mandi saja. Selesai mandi, Yulius Selvanus Komaling kembali buka lemari.
“Ada satu baju yang kelihatan terang menyala. Saya ambil langsung pakai. Ternyata baju yang saya pakai ini, adalah pemberian dari almarhum,” ungkapnya.
Yulius mengaku ingat betul dirinya pernah didaulat sebagai Pembina Ormas Waraney Nusantara yang dipimpin Herry Mandolang.
Ia mengisahkan, almarhum Herry Mandolang akrab dipanggil Herman adalah orang yang pertama-pertama mendeklarasikan Prabowo Presiden RI dan YSK Gubernur Sulut.
“Ketika mendengar dia meninggal, saya benar-benar merasa sangat kehilangan. Almarhum adalah sosok teman yang baik, teman yang suka menghibur saya, juga teman-teman lainnya,” pungkas Calon Gubernur Sulut yang ditunjuk Prabowo Subianto.
Hadir di rumah duka antaranya Irwan Hasan, Ramoy Markus Luntungan, Victor J Mailangkay, Novi Mewengkang, Sompie Singal, Vipy Amuranto Kaunang, serta segenap warga sekitar. (*/Arifin)